Selasa, 28 Februari 2012

Liverpool Juara Carling Cup, Kenny Dalglish Gembira

 0
 
 26
image
LONDON, suaramerdeka.com - Liverpool akhirnya sukses menjuarai Carling Cup usai menaklukkan Cardiff City dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti di Stadion Wembley, Senin (27/2) dinihari WIB. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Josep Manson membawa Cardiff unggul di menit 19 yang dibalas Martin Skrtel di babak kedua dan bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Cardiff kemudian memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak penalti, setelah Ben Turner menggagalkan keunggulan gol Dirk Kuyt.
Pada akhirnya, The Reds keluar sebagai pemenang setelah menang 3-2 di babak adu penalti. Itu merupakan gelar pertama bagi The Reds sejak 2006 lalu, di mana tim besutan Kenny Dalglish terakhir kali mengangkat trofi Piala FA. Tapi di ajang Piala Liga ini merupakan gelar kedelapan dan The Reds terakhir mendapatkannya pada 2003.
Tak heran, jika Dalglish begitu gembira menyambut kmenangan itu dengan gembira. Pria asal Skotlandia itu juga memuji semangat juang Cardiff. "Cukup lama menunggu trofi (Piala Carling) ini, namun kami berhasil merebutnya. Cardiff selalu membuat kesulitan, mereka tak pernah bersantai dan kredit khusus bagi mereka," sanjungnya.
Dalglish sendiri tidak merasa puas sepenuhnya karena menilai, beberapa punggawa Liverpool tampil di bawah standar. "Kami meraih trofi dengan cara yang kurang menyenangkan, tapi kami menerimanya. Menyedihkan melihat beberapa pemain melewatkan peluang," tandas Dalglish.
Sementara, manajer Cardiff, Malky McKay menilai kekalahan atas Liverpool pada laga ini bukan sebuah hal yang memalukan. Pasalnya, Tom Heaton Cs dinilai sudah bermain luar biasa dan mampu menahan Liverpool hingga memasuki adu penalti.
"Kami ingin ada di sini (final) dan menjadi juara. Tapi apa yang kami lakukan sangat membanggakan. Anda harus kalah secara terhormat dan itu yang kami lakukan hari ini," bela McKay.
McKay juga sedikit memberikan penilaian pada beberapa pemainnya. Ia mengaku, beberapa pemain masih belum mampu mengontrol emosi lantaran masih berusia muda. "Ada banyak emosi di laga ini karena para pemain kami masih muda, tapi kami bangga dengan mereka semua," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar